Garnet Water Jet Cutting Mesh 80
Kami menjual garnet sand untuk water jet cutting dengan kualitas setara GMA garnet.Hubungi kami di Whatsapp 081288129457
Garnet Water jet Cutting Tehnik Mesin Pemotongan – Bermula dari eksperimen seorang insinyur kehutanan (Ir), Norma Dr Franz pada tahun 1950. Ia mencoba berbagai eksperimen dan dari percobaan tersebut, ia tahu bahwa air bertekananan tinggi sanggup memotong apapun. Dari situlah penemuan mesin-mesin water jet yang menggunakan air bertekanan tinggi mengalami perkembangan, salah satunya menjadi Garnet Water Jet Cutting atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abrasive Water jet Machine (AWJM). Mesin ini sendiri telah dikenal cukup lama, yaitu disekitar tahun 1979 dan merupakan hasil temuan Dr. Mohamed Hashish yang berhasil menambahkan partikel abravise atau Garnet sand, ke dalam aliran air pada mesin water jet agar bisa memotong jenis material yang lebih keras lainnya.
Mesin tersebut kemudian terus berkembang di tahun 80an dan mulai digunakan secara komersil dan lebih banyak digunakan oleh para pengusaha batu pertambangan. Mesin ini juga digunakan untuk memotong kaca, beton bahkan baja. Dan hingga kini, teknologi mesin tersebut semakin canggih dan kerap digunakan dan banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dibidang industri arsitektur, otomotif, pertambangan, migas dan masih banyak lagi.
Mesin water jet cutting ini dipilih karena salah satu alasannya adalah ramah lingkungan. Meskipun harga beli dan perawatan mesin ini terhitung sangat mahal namun karena cara kerjanya yang lebih efiesien, dan terbukti bisa memangkas ongkos produksi menjadi lebih hemat, maka mesin ini selalu digunakan. Terutama untuk proses pemotongan atau cutting, pengamplasan, finishing, cleaning dan sebagainya.
Selain air dengan tekanan dan berkecepatan tinggi, bahan lain yang digunakan sebagai campuran abrasifnya adalah pasir garnet dengan mesh 80 dan gas berupa udara kering, nitrogen, carbon dioksida, helium dan lainnya. Dari sinilah, sebagian orang mulai menyebutnya dengan istilah Garnet water jet cutting. Garnet sendiri merupakan mineral yang diketahui sangat cocok untuk mesin ini. Dari sekian banyak jenis garnet yang ada, alamandine adalah jenis garnet yang banyak digunakan.
Dan karena ini adalah mesin dengan proses pemotongan dingin maka metode water jet cutting tidak akan menimbulkan panas, yang biasanya menyebabkan kerusakan-kerusakan seperti distorsi dan tegangan termal Juga Heat Affected Zone yang riskan akan terjadinya bahaya kebakaran. Begitu Juga dengan material yang dikerjakannya, tidak menimbulkan debu saat proses berlangsung, tidak akan mengalami perubahan bentuk karena panas juga cenderung lebih halus dan bersih.
Daya potong Garnet Water jet cutting hampir tidak berbatas. Berbagai jenis material bisa dikerjakan dengan hasil yang sangat baik. Baik itu material dengan sifat yang lunak bahkan ulet, juga material-material yang sifatnya sanggat kuat dan tangguh sekalipun. Mesin water jet cutting bisa dioperasikan tanpa henti dan tanpa mengalami kemacetan atau downtime, selama 24 jam penuh, disetiap hari dan minggunya disepanjang tahun. Dan akan ditemui banyak kerugian besar bila mesin mengalami downtime. Hal-hal tersebut tentunya sangat dihindari oleh perusahaan manapun.
Adapun prinsip kerja mesin water jet cutting adalah, memanfaatkan tekanan air yang berkecepatan tinggi hingga tekanan air yang biasa digunakan mencapai 400 MPa, sementara kecepatannya mencapai 900 m/det. Sistem kerja Garnet water jet cutting berbasis komputer baru ditemukan dan dikembangkan pada tahun 1990 oleh Dr John Olsen, dan ada banyak kelebihan lain dari hasil temuan ini. Salah satunya adalah mengurangi kebisingan saat pengerjaan berlangsung serta berkurangnya debu.